Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 03:28:32【Tempat Makan】631 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(7437)
Artikel Terkait
- Jepang lanjutkan ekspor makanan laut ke China setelah larangan dicabut
- Presiden instruksikan SPPG siapkan dua jenis lauk setiap hari
- 84 ribu siswa di Tangsel terima manfaat program MBG
- BKKBN laksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar
- Kiat mempertahankan nutrisi makanan saat memasak menggunakan microwave
- Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan
- Presiden instruksikan SPPG siapkan dua jenis lauk setiap hari
- SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG
- Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir
- Api menyala di usia senja, refleksi hari ulang tahun Presiden Prabowo
Resep Populer
Rekomendasi

Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP

SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG

Rahasia kulit sehat dan awet muda dengan 7 makanan kaya kolagen alami

Kemenpar hadirkan tur gastronomi di Pameran Pangan Nusa 2025

Kuliner khas mancanegara pikat pengunjung di ajang CIIE kedelapan

Paus kirimkan antibiotik ke Gaza seiring masuknya bantuan

Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG

Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura